Halal Bihalal

Izinkan saya share kisah ini,,

Terekam dengan baik peristiwa kemarin, 16 Sept 2012 halal bihalal bersama ust Yusuf Mansur. Alhamdulillah, terimaksih ya Allah engkau berikan aku kesempatan untuk datang dan engkau mudahkan jalan menuju Balai Kartini dengan sangat lancar. Awalnya terasa ragu mau berangkat kesana ga tahu jannya dan ga tahu naik apa kalau pun itu naik kendaraan umum. Masuk lobby rafflesia room terasa biasa saja, registrasi seperti acara2 seminar. Menuju Rafflesia Room dimanjakan dengan pemandangan stand-stand buku, stand sedekah, program2 darul Quran sebenarnya pengen liat2 dlu tapi berhubung saya telat saya ga enak sendiri. meluncurlah ke Raflesia Room lupa tepatnya jam berapa saya tiba di sana. Duduklah saya di deretan jamaah yang lain ternyata baru setengahnya kursi terisi untuk jamaah perempuan. Pas duduk samping kanan kiri saya pun ternyata datang sendiri. berkenalan pada waktu singkat ibu disebelah kanan saya mengingatkan saya pada dosen saya dan pertanyaan yang masih saya ingat ‘ko mau masih muda ikut acara beginian’ heran mungkin tuh ibu. baru duduk udh disambut suara yang sangat lembut syair sebuah lagu ‘Libatkan Allah’. suara mas mono juga ga kalah, ga cuma jd pngusaha ayam bakar jadi penyayi juga cocok. setalah lagu itu selesai pembawa acara membacakan acara selanjutnya dari sini saya langsung merinding, mata saya berkaca, berkali kali saya sentuh pingiran mata takut ada yang menetes tidak ketahuan begitu merdu anak itu melantunkan bacaan Al quran dan yang membuat saya semakin takjub yang membaca itu anak kecil. Di sana pula saya menyaksikan kebesaran Alllah, Allah tunjukkan langsung di depan mata saya sendiri begitu banyak orang kaya di sana dengan begitu ikhlas memberikan sesuatu yang paling di cintainya untuk di sedekahkan. Terimakasih ya Allah dari hal itu saya bisa sangat banyak belajar agar jangan sampai kita sebagai manusia diperbudak oleh harta. dan ketika kita bersedakah Allah sudah menjamin akan dibalas. Barangsiapa datang dengan (membawa)  satu kebaikan, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat.  Barangsiapa datang dengan (membawa)
satu kejahatan, maka tiadalah ia dibalasi, melainkan dengan seumpamanya  sedang mereka itu tiada teraniaya. (Q.S. Al-An’am : 160)

Bersedekah pada saat kenyang itu biasa tapi bersedakh pada saat lapar itu luar biasa, terimakasih ustadz tausiahnya semoga ustadz istiqomah menjadi teladan bagi kami kaum muslimin. Semoga saya menjadi bagian dari indonesia menghapal one day one ayat.